Halaman

Minggu, 09 Juni 2013

PERBEDAAN TES SATU SAMPEL PADA STATISTIK NON PARAMETRIK


Tes Satu Sampel
Dalam tes satu sampel ini, terdapat empat jenis tes yang dapat digunakan sesuai dengan keberadaan data yang ada. Namun untuk kelas Statistika Nonparametrik hanya membahas tiga jenis tes tersebut, diantaranya adalah tes binomial, chi-Kuadrat, dan Kolmogorov-Smirnov. Ketiga jenis tes tersebut dapat digunakan untuk pengujian data atau sampel yang dimiliki oleh si peneliti yang sebelumnya telah disesuaikan pada persyaratan dan ketentuan yang ada dari ketiga jenis tes tersebut.
Tes Binomial merupakan salah satu jenis tes satu sampel yang digunakan jika hanya terdapat 2 kategori dalam klasifikasi data yang ada atau hanya diterapkan untuk ukuran sampel yang kecil. Tes Chi-Kuadrat digunakan bila data ada dalam kategori-kategori yang terpisah-pisah dan frekuensi yang diharapkan pun cukup besar atau dapat digunakan pada data yang sedikit lebih besar/luas dari tes binomial. Dan tes kolmogorov sendiri digunakan pada variable yang menggunakan ditribusi kontinyu. Tes kolmogorov memperlakukan setiap observasinya secara terpisah, dan tidak ada data yang hilang dari akibat pengelompokan yang dilakukan.
Untuk mempermudah cara melihat perbedaan antara Tes Binomial, Tes Chi-Square dan Tes Kolmpgorov-Smirnov, berikut tabelnya :



Tabel Persamaan dan Perbedaan Antara Tes Binomial, Chi-Square, dan Kolmogorov-Smirnov
No.
Persamaan
Perbedaan
Binomial
Chi-Square
Kolmogorov-Smirnov
1.      
Digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif (dugaan terhadap suatu variabel dalam satu sampel walaupun didalamnya bisa terdapat beberapa kategori).
Digunakan pada data         nominal dengan  hanya 2 kelas (diskret).

Digunakan pada data nominal yang lebih dari ≥ 2 kelas.

Digunakan pada data ordinal namun dapat digunakan pula pada data nominal. Berdistribusi kontinyu. 
2.      
Digunakan untuk menguji perbedaan proporsi populasi.
Digunakan untuk sampel yang berukuran kecil (N ≤ 25).
Digunakan untuk sampel besar (N≥ 30).
Dapat digunakan untuk sampel yang berukuran kecil dan besar.
3.      
Ketiga tes tersebut bertipe goodness-of –fit.





Digunakan untuk menguji perbedaan proporsi populasi yang hanya memiliki dua buah kategori berdasarkan proporsi sampel tunggal.
Digunakan untuk menguji perbedaan proporsi populasi, yaitu antara data yang diamati dengan data yang yang diharapkan terjadi menurut Ho, berdasarkan proporsi yang berasal dari sampel tunggal.
Digunakan untuk menguji perbedaan proporsi populasi, yaitu antara data yang diamati dengan data yang telah ditentukan menurut Ho, berdasarkan proporsi data yang berasal dari sampel tunggal.




Contoh Soal :
Tes Binomial
1.      Penelitian tentang kecenderungan masyarakat memilih tempat bersalin di Polin Desa atau di Puskesmas.
Jumlah sampel 24 orang, 14 orang memilih di Polindes, 10 orang memilih di Puskesmas.

Penyelesaian

Ho :  Tidak ada perbedaan jumlah masyarakat yang memilih tempat bersalin di Polin Desa atau Puskesmas
Ha :  Ada perbedaan jumlah masyarakat yang memilih tempat bersalin di Polin Desa atau Puskesmas

Sampel (n) = 24
Frekuensi kelas terkecil (x) = 10
Tabel (n=24, x=10)
Koefisien binomial (p) = 0,271
Bila α ditetapkan 1% = 0,01

Kesimpulan :  karena p = 0,271 > 0,01, maka Ho diterima
Berarti, Tidak ada perbedaan jumlah masyarakat yang memilih tempat bersalin di Polin Desa atau Puskesmas

2.      Disebuah tempat playgroup sedang diadakan acara makan siang bersama. Panitia menyiapkan biskuit dan es krim sebagai makanan penutup. Dari 16 anak yang ada, diambil sampel 10 anak diberi biskuit dan 6 anak diberi es krim. Dengan tingkat kepercayaan α 1%, tentukan kecenderungan anak memilih biskuit atau es krim sebagai makanan penutup.
           


Penyelesaian

Ho : Tidak ada perbedaan peluang anak-anak memilih biskuit atau es krim sebagai makanan penutup
Ha  : Ada perbedaan peluang anak-anak memilih biscuit atau es krim sebagai makanan penutup.

Sampel (N) = 16
Frekuensi kelas terkecil(x) = 6
α = 0,01
Tabel (n=16, x=6)
Koefisien binomial (p) = 0,227

Kesimpulan : Karena p = 0,227 > 0,01, maka Ho diterima
Berarti, tidak ada perbedaan anak-anak memilih biskuit atau es krim sebagai makanan penutup


Tes Chi-Square

1.      Pengalaman seorang pria tentang pengaruh kepercayaan diri terhadap model potongan rambut mengikutsertakan 100 pria dalam penelitiannya dengan hasil sebagai berikut :

A = rambut pendek berponi samping 10 orang
B = rambut pendek lurus 55 orang
C = rambut pendek diwarnai 7 orang
D = rambut gondrong rapi 25 orang
E = rambut botak 3 orang

Dengan tingkat kepercayaan 1%, ujilah hipotesis yang menunjukkan tidak adanya pengaruh kepercayaan diri terhadap model potongan rambut.


Penyelesaian:
Ho : tidak ada pengaruh kepercayaan diri pria terhadap model potongan rambut
Ha : Ada pengaruh kepercayaan diri pria terhadap model potongan rambut.

X2 = Σ (Oi – Ei)2
                Ei
= (10-20) + (55-20) + (7-20) + (25-20) + (3-20)
                                 20
= 100 + 1225 + 169 + 25 + 289
                        20
= 90,4

X2 hitung 90,4 dengan db = 4 diperoleh probabilitas x2 tabel C adalah 13,28
X2 hitung lebih besar dari x2 tabel maka Ho ditolak
   Berarti, ada pengaruh kepercayaan diri pria terhadap model potongan rambut

2.      Dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana kemungkinan beberapa jenis kereta yang dipilih oleh masyarakat Medan. Berdasarkan pengamatan selama 1 minggu, ditemukan 1000 Honda, 900 Yamaha, 600 Suzuki, dan 500 Vespa.

Penyelesaian :
Ho  : Peluang masyarakat Medan untuk memilih empat jenis kereta adalah sama
Ha  : Peluang masyarakat Medan untuk memilih empat jenis kereta tidak sama

Kereta
fo
fh
fo-fh
(fo-fh)2
Honda
Yamaha
Suzuki
Vespa
1000
900
600
500
750
750
750
750
250
150
-150
-250
62.500
22.500
22.500
62.500
83,33
30,00
30,00
83,33
Jumlah
3000
3000
0
170.000
226,67
(dk)/(df) à 4-1 = 3
Fh à frekuensi yang diharapkan 3000:4 = 750
Dari data diatas, Chi Kuadrat hitung bernilai à 226,67…
X2 hitung > X2 tabel à Ho ditolak/ Ha diterima
Ini berarti, Peluang masyarakat Medan untuk memilih empat jenis kereta adalah tidak sama.

Tes Kolmogorov-Smirnov

1.      Peneliti ingin menguji tingkat selera 10 mahasiswa psikologi suku Batak terhadap makanan pedas. Ada 5 masakan yang diurutkan tingkat kepedasannya. 1 untuk yang paling pedas, dan 5 untuk tingkat yang tidak terlalu pedas.
Dari hasil penelitian, peneliti mendapatkan data:
Masakan 1: 3 orang,
Masakan 2: 2 orang,
Masakan 3: 3 orang,
Masakan 4: 1 orang,
Masakan 5: 1 orang .

Penyelesaian :

Ho  : Tidak terdapat perbedaan pilihan yang diharapkan untuk masing-masingdari kelima tingkatan masakan yang pedas yang akan dipilih mahasiswa psikologi suku Batak.
Ha  : Terdapat perbedaan pilihan yang diharapkan untuk masing-masingdari kelima tingkatan masakan yang pedas yang akan dipilih mahasiswa psikologi suku Batak.


Masakan dengan tingkat Kepedasan
1
2
3
4
5
F
3
2
3
1
1
Fo(X)
2/10
4/10
6/10
8/10
10/10
S10(X)
3/10
5/10
8/10
9/10
10/10
|Fo(X)-S10(X)|
1/10
1/10
2/10
1/10
0

à D Max Hitung = 0,2,
à D Tabel: 0,490,
à ternyata D hitung < D tabel, yang artinya menolak Ho/ menerima Ha.
à Maka, terdapat perbedaan pilihan yang diharapkan untuk masing-masing dari kelima tingkatan masakan yang pedas yang akan dipilih mahasiswa psikologi bersuku Batak.

2.      Seorang wanita ingin membuat salon kecantikan khusus kuku tangan. Jadi sebelum ia membeli cat kuku yang akan digunakan di salon, ia melakukan penelitian disekitar rumah nya yang melibatkan 6 orang wanita dengan harapan 5% dari mereka memilih cat kuku berwarna cokelat dari 6 pilihan warna yang diberikan. Dari penelitian, diperoleh data sebagai berikut:
1.      Warna Merah (M) = 0
2.      Warna Merah Muda (MM) = 3
3.      Warna Merah Terang (MT) = 0
4.      Warna Hijau (H) = 0
5.      Warna Hijau Muda (HM) = 1
6.      Warna Cokelat (C) = 2

Dengan tingkat kepercayaan α 0,05, apakah ada perbedaan antara hasil observasi dengan harapan peneliti?

Penyelesaian:
Ho : tidak ada perbedaan pilihan warna cat kuku antara hasil observasi dengan harapan peneliti
Ha : Ada perbedaan pilihan warna cat kuku antara hasil observasi dengan harapan peneliti.





TABEL DI BELAKANG.



Tingkatan pilihan warna cat kuku
1=M,2=MM,3=MT,4=H,5=HM,6=C

1
2
3
4
5
6
f = jumlah yang memilih warna

0
3
0
0
1
2
Fo(x) = distribusi kumulatif teoritis bagi pilihan-pilihan,dibawah Ho
S6(x) = distribusi kumulatif pilihan-pilihan terobservasi

1/6

0/6

2/6

3/6

3/6

3/6

4/6

3/6

5/6

4/6

6/6

6/6
│Fo(x) – S6(x)│
1/6
1/6
0
1/6
1/6
0

à Dmaksimal = 1/6 = 0,16 dan
à  Dtabel = 0,521
à Dmaks lebih kecil dari Dtabel dalam tabel E maka Ho diterima
à Maka, tidak ada perbedaan pilihan warna cat kuku antara hasil observasi dengan harapan peneliti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar